Pengertian Komunikasi data
Komunikasi data adalah pertukaran data antara dua atau lebih perangkat melalui media
transmisi seperti kabel. Agar komunikasi data dapat terjadi, perangkat harus saling
berkomunikasi atau terhubung satu sama lain sebagai bagian dari sistem komunikasi,
perangkat terdiri dari kombinasi perangkat keras dan perangkat lunak.
Keragaman Komunikasi
1. Komunikasi Audio
Komunikasi audio adalah komunikasi yang dilakukan dengan menggunakan lambang
verbal atau bahasa yang disampaikian secara lisan. Proses penyampaian pesan atau
informasi dari sumber kepada satu penerima atau lebih dengan cara
memvisualisasikan sekaligus memperdengarkan isi pesan atau informasi kepada
penerima melalui media yang menunjangnya, yaitu media elektronik.
2. Komunikasi Video
Komunikasi video adalah suatu bentuk komunikasi yang dapat ditangkap melalui
visual atau penglihatan, yang memungkinkan semua orang untuk bertemu pada saat
yang sama tanpa memperdulikan waktu.
3. Komunikasi Audio Video
Komunikasi audio video atau komunikasi audio visual adalah suatu alat komunikasi
yang dapat ditangkap melalui pendengaran dan penglihatan (visual).
Standar Komunikasi
Standar Organisasi Komunikasi
1. IEE
IEE (Institute of Electricaland Electronick Engineers) merupakan sebuah
organisasi profesi nirlaba yang terdiri dari banyak ahli di bidang teknik yang
mempromosikan pengembangan standar standar yang bertindak sebagai pihak
yang mempercepat teknologi teknologi baru
2. ANSI
ANSI (American National Standards Institute) merupakan sebuah organisasi
nonplofit yang mendefinisikan standar industri pemprosesan informasi Amerika
Serikat. ANSI berpartisipasi dalam mendefinisikan standar protocol – protocol
jaringan dengan organisasi penentu standar lainnya.
3. TIA
TIA (Telecommunication Industry Association) adalah sebuah organisasi terpisah
yang diakui oleh ANSIdan bekerja sama dengan EAI (Electronic Industries
Alliance). Tia merupakan organisasi yang berfokus dalam perkembangan standar
pemasangan kabel yang sangat terkoordinasi dan mendukung cakupan cukup
luas serta memenuhi kebutuhan dengan kecepatan tinggi.
4. Ecma
Ecma merupakan organisasi standar untuk sistem informasi dan komunikasi.
5. ITU
ITU (International Telecommunication Union) merupakan sebuah organisasi
internasional untuk membakukan atau memastikan dan meregulasi radio
internasional dan telekomunikasi, baik di bidang layanan, media, dan jaringan
yang dipakai sehingga sebuah jalinan telekomunikasi dapat berjalan lancar.
Standar Komunikasi Internet
Standar Internet Permintaan khusus untuk Komentar (RFC) atau
set RFC. RFC yang menjadi standar atau bagian
dari Standar dimulai sebagai Draft Internet, dan kemudian (biasanya
setelah beberapa revisi) diterima dan diterbitkan
oleh RFC Editor sebagai RFC dan diberi
label Standar Usulan. Kemudian, RFC dapat diberi label Internet Standard. Secara
kolektif, tahap ini dikenal sebagai Jalur Standar, dan didefinisikan
dalam RFC 2026 dan RFC 6410. Label Historic diterapkan
untuk ditinggalkan dokumen Standar Track RFC atau usang yang
diterbitkan sebelum Jalur Standar didirikan.
Hanya IETF, diwakili oleh Internet Engineering Steering Group (IESG), dapat
menyetujui Standar Track RFC. Daftar definitif Standar Internet dijaga
dalam Standar Internet dokumen STD 1: Internet Protocol Resmi Standar.
Proses Standardisasi
Menjadi standar adalah proses dua langkah dalam IETF disebut Usulan Standar
dan Standar Internet. Jika RFC adalah bagian dari proposal yang ada
di Standard Track, maka pada tahap pertama, standar diusulkan dan
kemudian organisasi memutuskan apakah
akan menerapkan Standar Usulan ini. Setelah kriteria
dalam RFC 6410 terpenuhi (dua implementasi terpisah, digunakan secara
luas, tidak ada ralat dll), RFC dapat maju ke Internet Standard.
Standar Internet Proses didefinisikan dalam
beberapa "Best Practice Current" dokumen, terutama BCP 9 (saat
ini RFC 2026 dan RFC 6410). Ada tiga sebelumnya tingkat
kematangan standar Usulan Standar, Draft Standar dan Standar. RFC 6410 meng
urangi ini untuk dua tingkat kematangan.
Usulan Standar
Sebuah Usulan Standar (PS) umumnya stabil, telah memutuskan pilihan
desain dikenal, diyakini dipahami, telah menerima ulasan masyarakat yang
signifikan, dan muncul untuk menikmati minat masyarakat cukup
untuk dianggap berharga. Namun, pengalaman lebih mungkin
mengakibatkan perubahan atau
bahkan pencabutan spesifikasi sebelum kemajuan. Biasanya,
baik pelaksanaan maupun pengalaman operasional diperlukan.
Draft Standar
Pada bulan Oktober 2011 RFC 6410 pada
4
dasarnya menggabungkan Internet tingkat kematangan Standard ketiga
untuk Standar Internet masa depan ini kedua
dan. Ada Standar Draft tua mempertahankan klasifikasi itu. The IESG dapat mere
klasifikasi sebuah Draft Standar tua Usulan Standar setelah dua tahun (Oktober
2013).
Internet Standard
Standar Internet ditandai dengan tingkat tinggi kematangan
teknis dan oleh keyakinan umum bahwa protokol atau
layanan tertentu memberikan manfaat yang signifikan kepada komunitas
internet. Umumnya Standar Internet menutupi interoperabilitas sistem di internet
melalui mendefinisikan protokol, format pesan, skema, dan bahasa. Yang
paling mendasar dari Standar Internet adalah orang-
orang mendefinisikan Internet Protocol.
Standar Internet memastikan bahwa perangkat keras dan perangkat lunak yang
dihasilkan oleh vendor yang berbeda dapat bekerja
sama. Memiliki standar membuat lebih mudah untuk mengembangkan perangkat
lunak dan perangkat keras yang menghubungkan jaringan yang berbeda karena
perangkat lunak dan perangkat keras dapat dikembangkan satu lapisan pada
suatu waktu. Biasanya, standar yang digunakan dalam komunikasi
data disebut protokol.
Osi Layer
1. Physical Layer.
- Untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, sinkronisasi bit, arsitektur
jaringan (seperti Ethernet), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu,
level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat
berinteraksi dengan media kabel atau radio. Data biner dikodekan dalam
bentuk yang dapat ditransmisi melalui media jaringan, sebagai contoh
kabel, transceiver dan konektor yang berkaitan dengan layer Physical.
Peralatan seperti repeater, hub dan network card berada pada layer ini
2. Data-link layer
o Untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format
yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi
kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya
Media Access Control Address (MAC Address), dan menetukan bagaimana
perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch
layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level
anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access
Control (MAC). Fungsi LLC adalah menyiapkan sebuah pentrasmisian
kembali dari kegagalan paket ketika terindikasi. Sedangkan fungsi lapisan
MAC adalah mengkoordinasikan akses langsung terhadap lapisan fisik
dengan tergantung metode media access controlnya, seperti Carrier Sense
Multiple Access with Collision Detection (CSMA/CD), Carrier Sense Multiple
Access with Collision Avoidance (CSMA/CA).
- CSMA/CD = Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection atau
sering disingkat menjadi CSMA/CD adalah sebuah metode media access
control (MAC) yang digunakan oleh teknologi jaringan Ethernet. Dengan
metode ini, sebuah node jaringan yang akan mengirim data ke node tujuan
5
pertama-tama akan memastikan bahwa jaringan sedang tidak dipakai untuk
transfer dari dan oleh node lainnya. Jika pada tahap pengecekan ditemukan
transmisi data lain dan terjadi tabrakan (collision), maka node tersebut
diharuskan mengulang permohonan (request) pengiriman pada selang
waktu berikutnya yang dilakukan secara acak (random). Dengan demikian
maka jaringan efektif bisa digunakan secara bergantian.
- CSMA/CA = Carrier Sense Multiple Access/Collision Avoidance, protokol
contention pada jaringan yang bisa melakukan analisa kondisi jaringan
untuk menghindari collisions, tidak seperti CSMA/CD yang memakai
pengaturan transmisi jaringan ketika terjadi collisions. CSMA/CA
mengkonsumsi traffic karena sebelum ada data ditransmisikan ia akan
mengirim sinyal broadcast pada jaringan untuk mendeteksi skenario atau
kemungkinan terjadinya collision dan memerintahkan semua perangkat
untuk tidak broadcast.
3. Network Layer
- Untuk mendefinisikan alamat-alamat IP dan menyediakan fungsi routing
sehingga paket dapat dikirim keluar dari segment network lokal ke suatu
tujuan yang berada pada suatu network lain. Contoh protocol yang
digunakan seperti IP
4. Transport Layer
- Untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor
urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi
tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah
tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan
mentransmisikan ulang terhadap paket-paket yang hilang di tengah jalan.
Layer transport data, menggunakan protocol seperti UDP dan TCP. Layer ini
menyediakan transfer yang reliable dan transparan antara kedua titik akhir,
layer ini juga menyediakan multiplexing, kendali aliran dan pemeriksaan
error serta memperbaikinya.
5. Session Layer
- Untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dimulai, dipelihara, atau
diakhiri. Beberapa protocol pada layer ini: NETBIOS: suatu session interface
dan protocol, dikembangkan oleh IBM, yang menyediakan layanan ke layer
presentation dan layer application. NETBEUI, (NETBIOS Extended User
Interface), suatu pengembangan dari NETBIOS yang digunakan pada
produk Microsoft networking, seperti Windows NT dan LAN Manager. ADSP
(AppleTalk Data Stream Protocol). PAP (Printer Access Protocol), yang
terdapat pada printer Postscript untuk akses pada jaringan AppleTalk.
6. Presentation Layer
- Untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke
dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang
berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector
software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga
Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote
Desktop Protocol (RDP)).
7. Aplication Layer
- Sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan,
mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian
membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini
adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar