Kamis, 08 September 2022

KOMUNIKASI DATA KELAS XI TKJ

 Pengertian Komunikasi data


Komunikasi data adalah pertukaran data antara dua atau lebih perangkat melalui media

transmisi seperti kabel. Agar komunikasi data dapat terjadi, perangkat harus saling

berkomunikasi atau terhubung satu sama lain sebagai bagian dari sistem komunikasi,

perangkat terdiri dari kombinasi perangkat keras dan perangkat lunak.


Keragaman Komunikasi


1. Komunikasi Audio

Komunikasi audio adalah komunikasi yang dilakukan dengan menggunakan lambang

verbal atau bahasa yang disampaikian secara lisan. Proses penyampaian pesan atau

informasi dari sumber kepada satu penerima atau lebih dengan cara

memvisualisasikan sekaligus memperdengarkan isi pesan atau informasi kepada

penerima melalui media yang menunjangnya, yaitu media elektronik.

2. Komunikasi Video

Komunikasi video adalah suatu bentuk komunikasi yang dapat ditangkap melalui

visual atau penglihatan, yang memungkinkan semua orang untuk bertemu pada saat

yang sama tanpa memperdulikan waktu.

3. Komunikasi Audio Video

Komunikasi audio video atau komunikasi audio visual adalah suatu alat komunikasi

yang dapat ditangkap melalui pendengaran dan penglihatan (visual).


Standar Komunikasi


Standar Organisasi Komunikasi

1. IEE

IEE (Institute of Electricaland Electronick Engineers) merupakan sebuah

organisasi profesi nirlaba yang terdiri dari banyak ahli di bidang teknik yang

mempromosikan pengembangan standar standar yang bertindak sebagai pihak

yang mempercepat teknologi teknologi baru

2. ANSI

ANSI (American National Standards Institute) merupakan sebuah organisasi

nonplofit yang mendefinisikan standar industri pemprosesan informasi Amerika

Serikat. ANSI berpartisipasi dalam mendefinisikan standar protocol – protocol

jaringan dengan organisasi penentu standar lainnya.

3. TIA

TIA (Telecommunication Industry Association) adalah sebuah organisasi terpisah

yang diakui oleh ANSIdan bekerja sama dengan EAI (Electronic Industries

Alliance). Tia merupakan organisasi yang berfokus dalam perkembangan standar

pemasangan kabel yang sangat terkoordinasi dan mendukung cakupan cukup

luas serta memenuhi kebutuhan dengan kecepatan tinggi.

4. Ecma

Ecma merupakan organisasi standar untuk sistem informasi dan komunikasi.


5. ITU

ITU (International Telecommunication Union) merupakan sebuah organisasi

internasional untuk membakukan atau memastikan dan meregulasi radio

internasional dan telekomunikasi, baik di bidang layanan, media, dan jaringan

yang dipakai sehingga sebuah jalinan telekomunikasi dapat berjalan lancar.


Standar Komunikasi Internet


Standar Internet Permintaan khusus untuk Komentar (RFC) atau

set RFC. RFC yang menjadi standar atau bagian

dari Standar dimulai sebagai Draft Internet, dan kemudian (biasanya

setelah beberapa revisi) diterima dan diterbitkan

oleh RFC Editor sebagai RFC dan diberi

label Standar Usulan. Kemudian, RFC dapat diberi label Internet Standard. Secara

kolektif, tahap ini dikenal sebagai Jalur Standar, dan didefinisikan

dalam RFC 2026 dan RFC 6410. Label Historic diterapkan

untuk ditinggalkan dokumen Standar Track RFC atau usang yang

diterbitkan sebelum Jalur Standar didirikan.

Hanya IETF, diwakili oleh Internet Engineering Steering Group (IESG), dapat

menyetujui Standar Track RFC. Daftar definitif Standar Internet dijaga

dalam Standar Internet dokumen STD 1: Internet Protocol Resmi Standar.

Proses Standardisasi

Menjadi standar adalah proses dua langkah dalam IETF disebut Usulan Standar

dan Standar Internet. Jika RFC adalah bagian dari proposal yang ada

di Standard Track, maka pada tahap pertama, standar diusulkan dan

kemudian organisasi memutuskan apakah

akan menerapkan Standar Usulan ini. Setelah kriteria

dalam RFC 6410 terpenuhi (dua implementasi terpisah, digunakan secara

luas, tidak ada ralat dll), RFC dapat maju ke Internet Standard.

Standar Internet Proses didefinisikan dalam

beberapa "Best Practice Current" dokumen, terutama BCP 9 (saat

ini RFC 2026 dan RFC 6410). Ada tiga sebelumnya tingkat

kematangan standar Usulan Standar, Draft Standar dan Standar. RFC 6410 meng

urangi ini untuk dua tingkat kematangan.

Usulan Standar

Sebuah Usulan Standar (PS) umumnya stabil, telah memutuskan pilihan

desain dikenal, diyakini dipahami, telah menerima ulasan masyarakat yang

signifikan, dan muncul untuk menikmati minat masyarakat cukup

untuk dianggap berharga. Namun, pengalaman lebih mungkin

mengakibatkan perubahan atau

bahkan pencabutan spesifikasi sebelum kemajuan. Biasanya,

baik pelaksanaan maupun pengalaman operasional diperlukan.

Draft Standar

Pada bulan Oktober 2011 RFC 6410 pada


4

dasarnya menggabungkan Internet tingkat kematangan Standard ketiga

untuk Standar Internet masa depan ini kedua

dan. Ada Standar Draft tua mempertahankan klasifikasi itu. The IESG dapat mere

klasifikasi sebuah Draft Standar tua Usulan Standar setelah dua tahun (Oktober

2013).

Internet Standard

Standar Internet ditandai dengan tingkat tinggi kematangan

teknis dan oleh keyakinan umum bahwa protokol atau

layanan tertentu memberikan manfaat yang signifikan kepada komunitas

internet. Umumnya Standar Internet menutupi interoperabilitas sistem di internet

melalui mendefinisikan protokol, format pesan, skema, dan bahasa. Yang

paling mendasar dari Standar Internet adalah orang-

orang mendefinisikan Internet Protocol.

Standar Internet memastikan bahwa perangkat keras dan perangkat lunak yang

dihasilkan oleh vendor yang berbeda dapat bekerja

sama. Memiliki standar membuat lebih mudah untuk mengembangkan perangkat

lunak dan perangkat keras yang menghubungkan jaringan yang berbeda karena

perangkat lunak dan perangkat keras dapat dikembangkan satu lapisan pada

suatu waktu. Biasanya, standar yang digunakan dalam komunikasi

data disebut protokol.


Osi Layer

1. Physical Layer.

  •  Untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, sinkronisasi bit, arsitektur

jaringan (seperti Ethernet), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu,

level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat

berinteraksi dengan media kabel atau radio. Data biner dikodekan dalam

bentuk yang dapat ditransmisi melalui media jaringan, sebagai contoh

kabel, transceiver dan konektor yang berkaitan dengan layer Physical.

Peralatan seperti repeater, hub dan network card berada pada layer ini

2. Data-link layer

o Untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format

yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi

kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya

Media Access Control Address (MAC Address), dan menetukan bagaimana

perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch

layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level

anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access

Control (MAC). Fungsi LLC adalah menyiapkan sebuah pentrasmisian

kembali dari kegagalan paket ketika terindikasi. Sedangkan fungsi lapisan

MAC adalah mengkoordinasikan akses langsung terhadap lapisan fisik

dengan tergantung metode media access controlnya, seperti Carrier Sense

Multiple Access with Collision Detection (CSMA/CD), Carrier Sense Multiple

Access with Collision Avoidance (CSMA/CA).

  •  CSMA/CD = Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection atau

sering disingkat menjadi CSMA/CD adalah sebuah metode media access

control (MAC) yang digunakan oleh teknologi jaringan Ethernet. Dengan

metode ini, sebuah node jaringan yang akan mengirim data ke node tujuan


5

pertama-tama akan memastikan bahwa jaringan sedang tidak dipakai untuk

transfer dari dan oleh node lainnya. Jika pada tahap pengecekan ditemukan

transmisi data lain dan terjadi tabrakan (collision), maka node tersebut

diharuskan mengulang permohonan (request) pengiriman pada selang

waktu berikutnya yang dilakukan secara acak (random). Dengan demikian

maka jaringan efektif bisa digunakan secara bergantian.

  •  CSMA/CA = Carrier Sense Multiple Access/Collision Avoidance, protokol

contention pada jaringan yang bisa melakukan analisa kondisi jaringan

untuk menghindari collisions, tidak seperti CSMA/CD yang memakai

pengaturan transmisi jaringan ketika terjadi collisions. CSMA/CA

mengkonsumsi traffic karena sebelum ada data ditransmisikan ia akan

mengirim sinyal broadcast pada jaringan untuk mendeteksi skenario atau

kemungkinan terjadinya collision dan memerintahkan semua perangkat

untuk tidak broadcast.

3. Network Layer

  •  Untuk mendefinisikan alamat-alamat IP dan menyediakan fungsi routing

sehingga paket dapat dikirim keluar dari segment network lokal ke suatu

tujuan yang berada pada suatu network lain. Contoh protocol yang

digunakan seperti IP

4. Transport Layer

  •  Untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor

urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi

tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah

tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan

mentransmisikan ulang terhadap paket-paket yang hilang di tengah jalan.

Layer transport data, menggunakan protocol seperti UDP dan TCP. Layer ini

menyediakan transfer yang reliable dan transparan antara kedua titik akhir,

layer ini juga menyediakan multiplexing, kendali aliran dan pemeriksaan

error serta memperbaikinya.

5. Session Layer

  • Untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dimulai, dipelihara, atau

diakhiri. Beberapa protocol pada layer ini: NETBIOS: suatu session interface

dan protocol, dikembangkan oleh IBM, yang menyediakan layanan ke layer

presentation dan layer application. NETBEUI, (NETBIOS Extended User

Interface), suatu pengembangan dari NETBIOS yang digunakan pada

produk Microsoft networking, seperti Windows NT dan LAN Manager. ADSP

(AppleTalk Data Stream Protocol). PAP (Printer Access Protocol), yang

terdapat pada printer Postscript untuk akses pada jaringan AppleTalk.

6. Presentation Layer

  • Untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke

dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang

berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector

software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga

Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote

Desktop Protocol (RDP)).

7. Aplication Layer

  • Sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan,

mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian

membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini

adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengertian Dan Manfaat Jaringan WAN

 Hai teman-teman semua... Bagaimana kabar kalian hari ini? Semoga kalian dalam keadaan baik-baik saja dan bahagia selalu. Oke jadi pada kese...