Kamis, 15 September 2022

Pengertian dan Jenis - Jenis Topologi Jaringan

 Pengertian Topologi Jaringan

Topologi Jaringan adalah suatu metode untuk menghubungkan 2 komputer atau lebih, dengan menggunakan ( Kabel UTP, Fiber Optik ) maupun tanpa kabel ( Nirkabel ) sebagai media transmisi. Dalam hal ini akan sangat memungkinkan user bisa berkomunikasi dengan user yang lain dengan mudah walau berbeda tempat. Topologi mempunyai terminologi sebagai aturan (rules) bagaimana komputer (node) terhubung secata fisik dapat saling berkomunikasi menggunakan media transmisi data . Topoogi bisa dibagi menjadi dua yaitu topologi fisik dan topologi logika. Topologi fisik menentukan perangkat jaringan yang akan digunakan dalam pembngunan jaringan . Adapun topologi logika berkaitan dengan bagaimana data mengalir didalam jaringan.

Jenis – Jenis Topologi Jaringan

  1. Topologi Bus

Topologi Jaringan Bus merupakan topologi jaringan yang pertama kali digunakan dalam mengubungkan komputer. Media transmisi yang digunakan berupa sebuah kabel panjang dengan beberapa terminal yang nantinya akan terhubung ke masing – masing komputer, dan pada ujung kabel harus diakhiri dengan satu terminator. Topologi jaringan ini sudah sangat jarang dipakai di suatu perusahaan maupun instasi karena resiko yang ditimbulkan terlalu besar. Mulai dari tingginya resiko tabrakan data, dan jika ada suatu perangkat komputer yang rusak, maka jaringan langsung tidak bisa berfungsi sebelum diperbaiki.


Topologi Bus mempunyai beberapa karakteristik, yaitu :

1. Biaya yang murah dalam instalasi, karena hanya membutuhkan beberapa perangkat

2. Proses instalasi mudah dan sederhana

3. Node dihubungkan secara serial pada kabel, dan pada ujung kabel ditutup dengan terminator

4. Tidak diperlukan sebuah HUB karena hanya butuh connector

5. Jika salah satu perangkat ada yang rusak, maka seluruh jaringan dapat terjadi down, sehingga semua user tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.


Kekurangan Topologi Bus :

1. Tidak cocok untuk penggunaan pada traffic yang padat.

2. Sulit dalam melakukan maintenance.

3. Koneksi lebih lambat dari pada topologi yang lain.


  1. Topologi Star


Secara umum pengertian Topologi star adalah topologi jaringan di mana setiap perangkat di depan node pusat seperti hub dan switch. Keterikatan bagian bagian jaringan ini ke perangkat pusat secara visual direpresentasikan dalam bentuk yang mirip dengan simbol bintang .Sistem dalam topologi bintang antara komputer tidak langsung terhubung satu sama lain, melainkan merekam ke inti pusat seperti switch ataupun hub yang kemudian menyimpan pesan ke semua sistem lain atau sistem tujuan tertentu tergantung pada desain jaringan.Topologi ini sering digunakan pada sistem jaringan LAN karena mudah diterapkan. Penggunaan kabel juga tidak banyak menyesuaikan jumlah perangkat yang digunakan. Dalam konfigurasi topologi bintang, setiap node terhubung ke perangkat keras jaringan pusat, seperti hub dan switch. Perangkat pusat bertindak seperti penghubung server dan perangkat periferal bertindak sebagai klien. Dalam pengaturan topologi star bisa menggunakan kabel jaringan koaksial dan RJ-45 , tergantung pada jenis kartu jaringan yang dipasang di setiap komputer .


Berikut ini adalah karakteristik Topologi Star,

1. Semakin banyak perangkat user di topologi star yang terhubung dalam suatu HUB, maka kinerja jaringan akan menurun.

2. Setiap perangkat user akan berkomunikasi langsung dengan HUB.

3. Topologi star mudah untuk dikembangkan.

4. Jika salah satu perangkat user rusak maka jaringan masih bisa berjalan dengan baik.

5. Kabel UTP sebagai media transmisi.


Kekurangan Topologi Star

1. Topologi star hanya memiliki 1 tumpuan, yaitu pada perangkat HUB, jika HUB mengalami trouble, maka akan berpengaruh ke semua perangkat user yang berada dalam topologi star.

2. Biaya yang relatif mahal, karena membutuhkan banyak kabel yang dihubungkan dari HUB ke perangkat user.

3. Jumlah port yang terbatas pada HUB.



  1. Topologi Ring


Topologi ring ini diartikan sebagai suatu aturan konsep maupun tata cara yang digunakan sebagai penghubung satu komputer pada komputer yang lainnya. rangkaian yang berbentuk titik-titik yang terhubung dengan kedua jenis titik lainnya dalam jaringan yang sama. Fungsi dari titik tersebut yaitu sebagai repeater untuk memperkuat sinyal sirkulasi. Untuk proses penerimaan atau penerusan sinyal akan dibantu oleh token. Sementara untuk token itu sendiri memiliki informasi dari komputer sebagai salah satu sumber informasinya. Token tersebut memiliki data-data dari komputer yang sebelumnya, kemudian untuk data tersebut akan menjadi bagian node berikutnya. Sedangkan dari data tersebut diterima oleh node apabila dibutuhkan, namun jika tidak dibutuhkan maka dapat digunakan pada node selanjutnya.


Karakteristik topologi ring antara lain :

1. Titik-titik dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dengan bentuk jaringan menyeruoai cincin.

2. Tipe kabel yang biasa digunakan adalah kabel UTP.

3. Trouble yang dihadapi mirip dengan topologi bus, yaitu apabila satu titik rusak maka seluruh titik tidak dapat berkomunikasi dalam jaringan itu.

4. Paket-paket data dapat mengalir dalam satu arah sehingga collision dapat dihindarkan.


Kekurangan Topologi Ring :

1. Sulit melakukan Konfigurasi Ulang.

2. Menambah atau mengurangi komputer akan membuat jaringan kacau.

3. Apabila terdapat salah satu komputer yang tidak berfungsi, maka akan mempengaruhi jaringan secara keseluruhan.





  1. Topologi Mesh 

Topologi Mesh merupakan sebuah jaringan komputer yang mana untuk bentuk koneksi antara perangkat komputer akan saling berhubungan secara langsung pada satu jaringan saja. Anda harus tahu bahwa untuk topologi jenis ini atau seringkali disebut sebagai topologi jala, untuk masing-masing komputer hanya ada pada satu dalam jaringan bisa berkomunikasi secara langsung. Hal ini dikarenakan jaringan saling terhubung pada satu sama lain atau hal ini seringkali disebut sebagai dedicated link. Secara umum topologi ini sengaja dibuat pada jaringan dengan skala yang tidak terlalu besar, namun membutuhkan komunikasi antara perangkat dalam waktu yang lebih cepat, meskipun untuk topologi jaringan ini jarang digunakan. Jaringan dari topologi ini memang jarang digunakan, salah satu penyebabnya yaitu karena sulitnya dalam mengelola serta menggunakan topologi. Sebab banyak kabel yang harus digunakan, terlebih lagi apabila terjadi kerusakan di salah satu komputer pada topologi komputer, yang lainnya pun tidak akan terpengaruh.


Karakteristik Topologi Mesh :

1. Susunan pada setiap peralatan yang ada didalam topologi mesh saling terhubung satu sama lain.

2. Jika peralatan banyak akan sangat sulit untuk melakukan maintenance pada topologi mesh.


Kelebihan Topologi Mesh :

1. Keuntungan utama topologi mesh memiliki backup jalur.

2. Troubleshoot yang mudah.


Kekurangan Topologi Mesh :

1. Topologi mesh memerlukan biaya yang mahal.

2. Instalasi dan maintenance topologi mesh yang sulit apabila terjadi kerusakan.



  1. Topolodi Tree

Topologi tree atau topologi pohon merupakan sebuah topologi jaringan yang dikembangkan melalui penggabungan topologi jaringan bus dan star. jaringan tersebut merupakan gabungan dari beberapa topologi star yang dimana sebuah topologi bus yang bekerja sebagai backbone atau tulang punggung. Bila digambarkan topologi jaringan ini memang memiliki susunan yang mirip dengan pohon, dimana pohon merupakan jaringan yang lebih besar dibandingkan dengan gembar-gembor. Oleh karena itu, topologi jaringan ini disebut dengan topologi bertingkat karena memiliki tingkat hierarki jaringan. Heirarki yang lebih tinggi mempengaruhi dan dapat mengontrol jaringan yang lebih rendah. Sehingga topologi jaringan ini sering digunakan untuk interkoneksi antar sentral dan juga heirarki yang berbeda. Pada topologi ini, setiap klien pada satu kelompok dapat berhubungan dengan klien kelompok lain. Tetapi untuk mengirim sebuah data, harus melalui simpul pusat terlebih dahulu sebelum sampai pada tujuan.


Kelebihan Topologi Tree :

1. Mudah untuk troubleshooting pada topologi tree.

2. Mudah melakukan re-topologi.


Kekurangan Topologi Tree :

1. Memerlukan banyak kabel.

2. Sering terjadi collision & lambat.

3. Jika terjadi gangguan pada jaringan pusat maka jaringan dibawahnya akan ikut terganggu.


  1. Topologi Hybrid


Merupakan sebuah topologi jaringan baru, yang tercipta antara beberapa topologi jaringan yang berbeda jenis. Topologi Hybrid terlihat lebih rumit karena merupakan gabungan dari topologi jaringan yang berbeda jenis. Contoh nya adalah gabungan antara topologi tree, star, dan mesh. 


Kelebihan Topologi Hybrid :

1. Dapat digunakan di lingkungan yang digunakan.

2. Jika salah satu titik mengalami gangguan tidak akan mempengaruhi kinerja titik yang lain.

3. Kecepatan transfer data lebih cepat.


Kekurangan Topologi Hybrid :

1. Topologi memerlukan biaya yang cukup mahal.

2. Proses pengolahan yang cukup rumit.

3. Instalasi dan konfigurasi rumit.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengertian Dan Manfaat Jaringan WAN

 Hai teman-teman semua... Bagaimana kabar kalian hari ini? Semoga kalian dalam keadaan baik-baik saja dan bahagia selalu. Oke jadi pada kese...