Kamis, 22 September 2022

Routing

 ROUTING

Routing adalah proses di mana kita akan menyalurkan jaringan internet dari eth0 ke eth1, agar client

(Windows) mendapatkan jaringan internet

LANGKAH KERJA

1. nano /etc/sysctl.conf

#net.ipv4.ip_forward=1 #hilangkan “#”

Menjadi

net.ipv4.ip_forward=1

Kemudian save... Ctrl + X lalu Y Enter

2. sysctl –p #Digunakan untuk menguji hasil sysctl

HASIL  net.ipv4.ip_forward=1

3. kemudian edit file rc.local

nano /etc/rc.local

tambahkan baris :

echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward

iptables –t nat –A POSTROUTING –o eth0 -j MASQUERADE

#di atas (exit 0)

Kemudian save... Ctrl + X lalu Y Enter

4. KETIKKAN KEMBALI echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward

5. KETIKKAN KEMBALI iptables –t nat –A POSTROUTING –o eth0 -j MASQUERADE

Jika BERHASIL maka client (Windows) dapat jaringan internet

Test dengan mengunduh Google Chrome

Permasalahan Jaringan

 Permasalahan Jaringan Nirkabel


Sebuah sistem jaringan nirkabel tersusun oleh beberapa perangkat yang saling terhubung. Apabila terjadi kesalahan dalam konfigurasi, maka bisa terjadi gangguan, misalnya tidak berhasil melakukan koneksi atau koneksi yang intermittent (putus – putus). Berikut penjelasan beberapa masalah yang sering terjadi pada jaringan wireless.


1. Tidak berhasil melakukan koneksi ke jaringan wireless Konfigurasi yang tidak sesuai bisa menjadi faktor penyebab tidak berhasilnya melakukan koneksi ke jaringan wireless. Beberapa masalah jaringan wireless yang menyebabkan konfigurasi yang tidak sesuai, antara lain :

a. Teknologi 892.11 yang tidak sesuai.

b. Metode autentikasi yang tidak sesuai.

c. Kunci WEB yang tidak sesuai.

d. Indeks kunci WEB tidak sesuai.

e. Preshared key tidak cocok.

f. Konfigurasi otomatis wireless diaktifkan dan tool konfigurasi wireless pihak ke tiga juga di install pada windows XP.

g. Wireless AP dikonfigurasi dengan filter MAC.

h. Sumber interferensi sinyal.

i. Sumber pelemahan.

2. Koneksi Yang Terputus (intermittent)

Permasalahan lain yang sering terjadi pada jaringan wireless adalah terputusnya koneksi secara tiba-tiba tanpa campur tangan user. Padahal, pada sebelumnya user telah terhubung dengan sinyal yang kuat. Permasalahan tersebut biasanya disebabkan oleh hal-hal berikut.

a. Autentikasi 802.1x pada wireless client diaktifkan, namun pada wireless AP tidak diaktifkan.

b. Adanya duplikasi nama jaringan wireless

c. Adanya sumber interferensi sinyal

d. Adanya sumber atenuasi/pelemahan sinyal

e. Virus komputer

f. Kerusakan driver hardware atau software yang sudah kadaluarsa (out of dated)


Trouble shooting Jaringan Berbasis Luas (WAN)


Permasalahan yang terjadi pada suatu jaringan biasanya disebabkan oleh banyaknya client (pengguna jaringan) yang terhubung serta peralatan atau komponen yang digunakan. Dalam jaringan berskala besar, efesiensi merupakan hal yang penting dimiliki . Apabila desain infrastruktur jaringan tidak efesien, maka aplikasi atau akses ke sumber jaringan menjadi lambat. Peforma jaringan yang lambat tersebut disebabkan oleh congestion jaringan dimana traffic data melebihi kapasitas bandwidtch yang ada. Beberapa hal yang menjadi penyebab permasalahan jaringan sebagai berikut :


a. Collision

Tabrakan (Collision) data frame pada sekumpulan perangkat jaringan disebut collision domain. Hub pada suatu jaringan beresiko terjadi collision antar frame sehingga semua perangkat jaringan berada pada collision domain yang sama. Cara untuk menghilangkan collision domain adalah mengganti jaringan Hub dengan Switch LAN.

b. Bottleneck

Beban user yang sangat tinggi untuk mengakses jaringan akan menyebabkan bottleneck jaringan yang mengarah pada kelambatan jaringan. Aplikasi yang memakan bandwidth yang sangat tinggi, seperti aplikasi video dapat menyumbangkan suatu kelambatan jaringan yang sangat signifikan karena seringnya mengakibatkan sistem jaringan menjadi bottleneck.

c. Serangan Trojan Virus

Perlindungan jaringan sangat diperlukan untuk terhindar dari serang trojan virus dan berbagai macam serangan jaringan lainnya. Cara untuk mengatasinya, yaitu dengan mengisntall software antivirus terpusat pada server sehingga dapat mendistribusikan data signature secara otomatis kepada client yang akan mendapatkan peringatan diri.

Cara Konfiurasi IP Address

    Hai teman teman, bagaimana kabar kalian hari ini? semoga kalian selalu dalam keadaan yang baik baik saja ya. Nah pada kesempatan hari ini saya akan menyampaikan sebuah materi yaitu tentang Cara Konfigurasi IP Address pada debian 8, tapi sebelum kita masuk ke dalam langkah langkahnya, alangkah baiknya kita memahami dulu tentang apa itu sebenarnya yang dimaksud dengan konfigurasi IP Address. Jadi Konfigurasi IP Address itu adalah suatu pensettingan yang dilakukan untuk menentukan alamat IP pada komputer yang terhubung dalam jaringan komputer. 

Berikut ini adalah langkah - langkah konfigurasi IP (pada debian 8) sebagai berikut :

1.Login ke debian 8 menggunakan user dan password
2.Masuk ke root dengan mengetikkan "su" kemudian enter dan masukkan password


3.Setelah masuk root kemudian ketikkan perintah nano /etc/network/interfaces


4.Lakukan setting IP Address sesuai yang kita kehendaki pada bagian yang paling bawah. 
Keterangan : eth0 adalah Lancard pertama yang terkoneksi dengan internet (WAN) 
                      eth1 adalah Lancard kedua yang terkoneksi dengan internet (LAN)
5.Simpan konfigurasi IP Address dengan perintah keyboard "Ctrl + X, kemudian tekan Y, lalu Enter"
6.Lakukan restart Network dengan perintah : /etc/init.d/networking reatart
7.Cek hasil konfigurasi IP Address dengan perintah : ifconfig Hasil dari perintah ifconfig harus menampilkan 3 ip yaitu : lo, eth0 dan eth1

Kamis, 15 September 2022

Pengertian Jaringan Komputer dan Macam - Macam Jaringan Komputer

 Pengertian Jaringan Komputer

Jaringan komputer merupakan koneksi antara dua perangkat atau lebih yang terhubung secara fisik maupun secara logika sehingga bisa saling bertukar informasi. Jaringan komputer terhubung melalui media transmisi atau media komunikasi sehingga dapat saling berbagi data, aplikasi, maupun perangkat keras.

Macam Macam Jaringan Komputer

Berdasarkan letak geografisnya, jaringan komputer dibedakan menjadi 4 sebagai berikkut

  1. PAN (Personal Area Network)

PAN yaitu jaringan yang menghubungkan dua perangkat atau lebih dengan jangkauan hanya beberapa meter saja. PAN dapat digunakan antar perangkat pribadi.

  1. LAN (Local Area Network)

LAN yaitu jaringan yang menghubungkan komputer dengan cangkupan wilayah sempit atau tidak lebih dari satu kilometer, seperti hubungan komputer dalam sebuah gedung sekolah atau kantor.

  1. MAN (Metropolitan Area Network) 

MAN yaitu jaringan yang menghubungkan komputer dalam cangkupan wilayah yang lebih luas dibandikan LAN sekitar 10-50 km, seperti menghubungkan komputer antar gedung atau jaringan komputer dalam satu kota.

  1. WAN (Wide Area Network)

WAN yaitu jaringan yang menghubungkan komputer dalam cangkupan wilayah yang luas, seperti antarkota, antarprovinsi, antarnegara, bahkan antarbenua.

Definisi Jaringan Berbasis Luas

WAN (Wide Area Network) bisa diartikan sebagai perluasan jaringan LAN yang dirancang untuk berhubungan dengan jaringan komputer teritorial yang dapat menghubungkan lebih banyak pengguna. Cakupan WAN meliputi satu kawasan, satu negara, satu pulau, bahkan satu benua. Koneksi dalam jaringan WAN akan jauh lebih lambat dibandingkan dengan jaringan LAN karena koneksi jaringan LAN menggunakan kabel jaringan, sedangkan jaringan WAN tergantung pada koneksi dari ISP (internet service provider) yang digunakan karena WAN menghubungkan beberapa LAN melalui jalur komunikasi dari ISP.

Jenis Jenis Koneksi Jaringan WAN

  • Point to Point atau leased line (synchronous serial)

Leased line disebut juga sebagai koneksi titik ke titik (point to point) atau koneksi yang dedicated (koneksi yang disediakan khusus untuk satu pelanggan saja). Karena jaringan bersifat dedicated maka tentunya membutuhkan biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis koneksi yang lain.

  • Jaringan Circuit Switched (asynchronous serial) seperti ISDN

Circuit switched memberikan koneksi ketika pengguna ingin melakukan komunikasi saja. Koneksi jenis circuit switched bisa dianalogikan seperti telepon rumah, dimana anda hanya membayar ketika melakukan telepon saja.

  • Jaringan Packet Switched (synchrounous serial)

Packet switched merupakan jenis koneksi yang paling sering digunakan karena menggunakan biaya yang relatif lebih murah seperti jaringan circuit switched, namun koneksinya bersifat seperti leased line sehingga sering dianggap bahwa jaringan packet switched merupakan jaringan leased line dengan harga circuit switched. Konsep dasar jaringan ini adalah adanya pembagian bandwidth kepada beberapa pelanggan (multiplexing) sehingga dapat menghemat biaya.

Komponen Jaringan WAN

  • Repeater

Repeater adalah alat yang berfungsi untuk memperkuat sinyal yang akan dikirim agar dapat diteruskan ke komputer lain pada jarak yang jauh.

  • Hub

Hampir sama dengan repeater, hub berfungsi untuk memperkuat sinyal dan tidak memiliki kecerdasan untuk menentukantujuan akhir informasi yang dikirim.

  • Bridge 

Bridge merupakan peralatan jaringan yang dapat membagi suatu jaringan menjadi sua segmen.

  • Switch

Switch bekerja pad alapisan data link sehingga sering di sebut switch lapisan ke dua (layer dua switch)

  • Router 

Router merupakan suatu perangkat jaringan yang digunakan untuk meneruskan paket data berdasarkan alamat logika, seperti IP Address.

  • NIC (network interface card)

NIC/kartu jaringan adalah suatu kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer.

  • Routing Switch

Routing switch atau sering disebut switch lapisan ketiga (layer 3 switch) adalah suatu perangkat yang memiliki fungsi gabungan antara switch dan router, sehingga routing switch memiliki semua kemampuan switch ditambah dengan kemampuan router untuk meneruskan paket data berdasarkan alamat logika, seperti IP Address melalui lapisan ketiga OSI.

  • Switch ATM 

Switch ATM merupakan komponen jaringan yang menyediakan transfer data berkecepatan tinggi antara LAN dan WAN

  • Switch X.25/frame relay

Switch x.25 adalah komponen jaringan yang menghubungkan data lokal/privat melalui jaringan data dengan menggunakan sinyal digital.

  • Modem (modular demulator)

  • CSU/DSU (channel service unit/data service unit)

  • Communication server (server komunikasi)

  • Multiplexer

  • Media transmisi

Pengertian dan Jenis - Jenis Topologi Jaringan

 Pengertian Topologi Jaringan

Topologi Jaringan adalah suatu metode untuk menghubungkan 2 komputer atau lebih, dengan menggunakan ( Kabel UTP, Fiber Optik ) maupun tanpa kabel ( Nirkabel ) sebagai media transmisi. Dalam hal ini akan sangat memungkinkan user bisa berkomunikasi dengan user yang lain dengan mudah walau berbeda tempat. Topologi mempunyai terminologi sebagai aturan (rules) bagaimana komputer (node) terhubung secata fisik dapat saling berkomunikasi menggunakan media transmisi data . Topoogi bisa dibagi menjadi dua yaitu topologi fisik dan topologi logika. Topologi fisik menentukan perangkat jaringan yang akan digunakan dalam pembngunan jaringan . Adapun topologi logika berkaitan dengan bagaimana data mengalir didalam jaringan.

Jenis – Jenis Topologi Jaringan

  1. Topologi Bus

Topologi Jaringan Bus merupakan topologi jaringan yang pertama kali digunakan dalam mengubungkan komputer. Media transmisi yang digunakan berupa sebuah kabel panjang dengan beberapa terminal yang nantinya akan terhubung ke masing – masing komputer, dan pada ujung kabel harus diakhiri dengan satu terminator. Topologi jaringan ini sudah sangat jarang dipakai di suatu perusahaan maupun instasi karena resiko yang ditimbulkan terlalu besar. Mulai dari tingginya resiko tabrakan data, dan jika ada suatu perangkat komputer yang rusak, maka jaringan langsung tidak bisa berfungsi sebelum diperbaiki.


Topologi Bus mempunyai beberapa karakteristik, yaitu :

1. Biaya yang murah dalam instalasi, karena hanya membutuhkan beberapa perangkat

2. Proses instalasi mudah dan sederhana

3. Node dihubungkan secara serial pada kabel, dan pada ujung kabel ditutup dengan terminator

4. Tidak diperlukan sebuah HUB karena hanya butuh connector

5. Jika salah satu perangkat ada yang rusak, maka seluruh jaringan dapat terjadi down, sehingga semua user tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.


Kekurangan Topologi Bus :

1. Tidak cocok untuk penggunaan pada traffic yang padat.

2. Sulit dalam melakukan maintenance.

3. Koneksi lebih lambat dari pada topologi yang lain.


  1. Topologi Star


Secara umum pengertian Topologi star adalah topologi jaringan di mana setiap perangkat di depan node pusat seperti hub dan switch. Keterikatan bagian bagian jaringan ini ke perangkat pusat secara visual direpresentasikan dalam bentuk yang mirip dengan simbol bintang .Sistem dalam topologi bintang antara komputer tidak langsung terhubung satu sama lain, melainkan merekam ke inti pusat seperti switch ataupun hub yang kemudian menyimpan pesan ke semua sistem lain atau sistem tujuan tertentu tergantung pada desain jaringan.Topologi ini sering digunakan pada sistem jaringan LAN karena mudah diterapkan. Penggunaan kabel juga tidak banyak menyesuaikan jumlah perangkat yang digunakan. Dalam konfigurasi topologi bintang, setiap node terhubung ke perangkat keras jaringan pusat, seperti hub dan switch. Perangkat pusat bertindak seperti penghubung server dan perangkat periferal bertindak sebagai klien. Dalam pengaturan topologi star bisa menggunakan kabel jaringan koaksial dan RJ-45 , tergantung pada jenis kartu jaringan yang dipasang di setiap komputer .


Berikut ini adalah karakteristik Topologi Star,

1. Semakin banyak perangkat user di topologi star yang terhubung dalam suatu HUB, maka kinerja jaringan akan menurun.

2. Setiap perangkat user akan berkomunikasi langsung dengan HUB.

3. Topologi star mudah untuk dikembangkan.

4. Jika salah satu perangkat user rusak maka jaringan masih bisa berjalan dengan baik.

5. Kabel UTP sebagai media transmisi.


Kekurangan Topologi Star

1. Topologi star hanya memiliki 1 tumpuan, yaitu pada perangkat HUB, jika HUB mengalami trouble, maka akan berpengaruh ke semua perangkat user yang berada dalam topologi star.

2. Biaya yang relatif mahal, karena membutuhkan banyak kabel yang dihubungkan dari HUB ke perangkat user.

3. Jumlah port yang terbatas pada HUB.



  1. Topologi Ring


Topologi ring ini diartikan sebagai suatu aturan konsep maupun tata cara yang digunakan sebagai penghubung satu komputer pada komputer yang lainnya. rangkaian yang berbentuk titik-titik yang terhubung dengan kedua jenis titik lainnya dalam jaringan yang sama. Fungsi dari titik tersebut yaitu sebagai repeater untuk memperkuat sinyal sirkulasi. Untuk proses penerimaan atau penerusan sinyal akan dibantu oleh token. Sementara untuk token itu sendiri memiliki informasi dari komputer sebagai salah satu sumber informasinya. Token tersebut memiliki data-data dari komputer yang sebelumnya, kemudian untuk data tersebut akan menjadi bagian node berikutnya. Sedangkan dari data tersebut diterima oleh node apabila dibutuhkan, namun jika tidak dibutuhkan maka dapat digunakan pada node selanjutnya.


Karakteristik topologi ring antara lain :

1. Titik-titik dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dengan bentuk jaringan menyeruoai cincin.

2. Tipe kabel yang biasa digunakan adalah kabel UTP.

3. Trouble yang dihadapi mirip dengan topologi bus, yaitu apabila satu titik rusak maka seluruh titik tidak dapat berkomunikasi dalam jaringan itu.

4. Paket-paket data dapat mengalir dalam satu arah sehingga collision dapat dihindarkan.


Kekurangan Topologi Ring :

1. Sulit melakukan Konfigurasi Ulang.

2. Menambah atau mengurangi komputer akan membuat jaringan kacau.

3. Apabila terdapat salah satu komputer yang tidak berfungsi, maka akan mempengaruhi jaringan secara keseluruhan.





  1. Topologi Mesh 

Topologi Mesh merupakan sebuah jaringan komputer yang mana untuk bentuk koneksi antara perangkat komputer akan saling berhubungan secara langsung pada satu jaringan saja. Anda harus tahu bahwa untuk topologi jenis ini atau seringkali disebut sebagai topologi jala, untuk masing-masing komputer hanya ada pada satu dalam jaringan bisa berkomunikasi secara langsung. Hal ini dikarenakan jaringan saling terhubung pada satu sama lain atau hal ini seringkali disebut sebagai dedicated link. Secara umum topologi ini sengaja dibuat pada jaringan dengan skala yang tidak terlalu besar, namun membutuhkan komunikasi antara perangkat dalam waktu yang lebih cepat, meskipun untuk topologi jaringan ini jarang digunakan. Jaringan dari topologi ini memang jarang digunakan, salah satu penyebabnya yaitu karena sulitnya dalam mengelola serta menggunakan topologi. Sebab banyak kabel yang harus digunakan, terlebih lagi apabila terjadi kerusakan di salah satu komputer pada topologi komputer, yang lainnya pun tidak akan terpengaruh.


Karakteristik Topologi Mesh :

1. Susunan pada setiap peralatan yang ada didalam topologi mesh saling terhubung satu sama lain.

2. Jika peralatan banyak akan sangat sulit untuk melakukan maintenance pada topologi mesh.


Kelebihan Topologi Mesh :

1. Keuntungan utama topologi mesh memiliki backup jalur.

2. Troubleshoot yang mudah.


Kekurangan Topologi Mesh :

1. Topologi mesh memerlukan biaya yang mahal.

2. Instalasi dan maintenance topologi mesh yang sulit apabila terjadi kerusakan.



  1. Topolodi Tree

Topologi tree atau topologi pohon merupakan sebuah topologi jaringan yang dikembangkan melalui penggabungan topologi jaringan bus dan star. jaringan tersebut merupakan gabungan dari beberapa topologi star yang dimana sebuah topologi bus yang bekerja sebagai backbone atau tulang punggung. Bila digambarkan topologi jaringan ini memang memiliki susunan yang mirip dengan pohon, dimana pohon merupakan jaringan yang lebih besar dibandingkan dengan gembar-gembor. Oleh karena itu, topologi jaringan ini disebut dengan topologi bertingkat karena memiliki tingkat hierarki jaringan. Heirarki yang lebih tinggi mempengaruhi dan dapat mengontrol jaringan yang lebih rendah. Sehingga topologi jaringan ini sering digunakan untuk interkoneksi antar sentral dan juga heirarki yang berbeda. Pada topologi ini, setiap klien pada satu kelompok dapat berhubungan dengan klien kelompok lain. Tetapi untuk mengirim sebuah data, harus melalui simpul pusat terlebih dahulu sebelum sampai pada tujuan.


Kelebihan Topologi Tree :

1. Mudah untuk troubleshooting pada topologi tree.

2. Mudah melakukan re-topologi.


Kekurangan Topologi Tree :

1. Memerlukan banyak kabel.

2. Sering terjadi collision & lambat.

3. Jika terjadi gangguan pada jaringan pusat maka jaringan dibawahnya akan ikut terganggu.


  1. Topologi Hybrid


Merupakan sebuah topologi jaringan baru, yang tercipta antara beberapa topologi jaringan yang berbeda jenis. Topologi Hybrid terlihat lebih rumit karena merupakan gabungan dari topologi jaringan yang berbeda jenis. Contoh nya adalah gabungan antara topologi tree, star, dan mesh. 


Kelebihan Topologi Hybrid :

1. Dapat digunakan di lingkungan yang digunakan.

2. Jika salah satu titik mengalami gangguan tidak akan mempengaruhi kinerja titik yang lain.

3. Kecepatan transfer data lebih cepat.


Kekurangan Topologi Hybrid :

1. Topologi memerlukan biaya yang cukup mahal.

2. Proses pengolahan yang cukup rumit.

3. Instalasi dan konfigurasi rumit.



Senin, 12 September 2022

Cara Install Debian 8 di VirtualBox

 Langkah - Langkah

1. Install VirtualBox terlebih dahulu

2. Buka VirtualBox

3. Klik menu "Baru"

4. Masukkan Nama Mesin yang akan di buat, Tipe OS pilih "Linux" dan Versi OS pilih "Debian64 Bit jika OS anda adalah OS 64bit/Debian32 Bit jika OS anda adalah OS 32bit"



5. Masukkan jumlah RAM untuk Mesin Virtual anda, Defaultnya adalah 1024MB


6. Pilih "Buat hard disk virtual sekarang" 


7.  Tipe berkas Hard disk disarankan Pilih "VHD (Virtual Hard Disk)"

8. Setelah itu pilih "Dialokasikan Secara Dinamik"

9. Masukkan ukuran Hard Disk


10. Setelah itu klik Mesin Virtualnya lalu klik "Pengaturan", disini kita akan mengubah settingan jaringan dan memasukkan DVD Debiannya

11. Masuk ke menu "Sistem" dan naikkan Boot via Optik ke paling atas menggunakan tanda panah ke atas yang ada disamping Urutan Boot



12. Sekarang masuk ke menu "Penyimpanan" untuk memasukkan DVD 1 Debian 8. Dibagian "Pengendali: IDE" ada bergambar CD kalian klik lalu dibagian Drive Optik klik yang bergambar CD juga lalu pilih "Pilih Berkas Disk Optik Virtual..." lalu masukkan DVD 1 Debian 8 yang sudah anda download sebelumnya

13. Lalu masuk ke menu "Jaringan" dan fungsikan Adaptor 1 untuk "Adaptor Hanya-host", dan dibagian nama pilih "VirtualBox Host-Only Ethernet Adapter" lalu klik OK

14. Setelah itu mulai Mesin Virtual anda, Tunggu hingga muncul opsi Install Debian




15. Klik "Install"

16. Pilih Bahasa yang akan digunakan, Saya memilih "Bahasa Indonesia", lalu tekan "Enter"


17. Akan ada Konfirmasi pemilihan Bahasa, pilih "Ya"


18. Pilih Negara, Kawasan atau daerah, cari dan pilih "Indonesia"

19. Peta Keyboard pilih yang "Inggris Amerika"(Default)

20. Tunggu hingga proses selesai


21. Jika ada pemberitahuan Pengaturan otomatis jaringan telah gagal hiraukan saja, pilih "Lanjutkan"

22. Pilih "Jangan mengatur jaringan saat ini", lalu tekan "Enter"

23. Isikan nama host yang akan digunakan, Contoh: Hostze, Debian, Najib, terserah bisa nama kamu atau nama komputer yang akan digunakan, bisa juga nama Pacar kamu hehe :D setelah itu pilih "Lanjutkan"

24. Masukkan Password Root anda, akan ada 2 password saat instalasi awal Debian, yaitu Password root dan password user. disini saya isikan pass untuk roootnya: 123, lalu klik "Lanjutkan"


25. Lalu isikan lagi password rootnya untuk verifikasi password, setelah itu klik "Lanjutkan"

26. Masukkan Nama Lengkap Pengguna, lalu "Lanjutkan"

27. Masukan Nama Pengguna untuk, ini untuk login sebagai user harap diingat

28. Masukkan kata sandi untuk pengguna, disini saya isikan untuk user: hostze dan pass: 12345


29. Masukkan kembali passwordnya untuk Verifikasi, dan "Lanjutkan"

30. Pilih zona Waktu anda, Karena saya berada di Tangerang maka saya akan memilih Zona Waktu "WIB", tekan "Enter"

31. Tunggu hingga proses selesai

32. Sampai di menu Partisi, disini untuk yang masih awam untuk pembagian partisi saya menyarankan untuk memilih "Terpandu -- Gunakan seluruh Harddisk"

33. Lalu pilih Harddisk yang akan di partisi secara otomatis, lalu tekan "Enter"

34. Pilih "Semua berkas di satu partisi", tekan "Enter"

35. Pilih "Selesai mempartisi dan tulis perubahan-perubahannya ke hard disk", dan tekan "Enter"


36.









Kamis, 08 September 2022

KOMUNIKASI DATA KELAS XI TKJ

 Pengertian Komunikasi data


Komunikasi data adalah pertukaran data antara dua atau lebih perangkat melalui media

transmisi seperti kabel. Agar komunikasi data dapat terjadi, perangkat harus saling

berkomunikasi atau terhubung satu sama lain sebagai bagian dari sistem komunikasi,

perangkat terdiri dari kombinasi perangkat keras dan perangkat lunak.


Keragaman Komunikasi


1. Komunikasi Audio

Komunikasi audio adalah komunikasi yang dilakukan dengan menggunakan lambang

verbal atau bahasa yang disampaikian secara lisan. Proses penyampaian pesan atau

informasi dari sumber kepada satu penerima atau lebih dengan cara

memvisualisasikan sekaligus memperdengarkan isi pesan atau informasi kepada

penerima melalui media yang menunjangnya, yaitu media elektronik.

2. Komunikasi Video

Komunikasi video adalah suatu bentuk komunikasi yang dapat ditangkap melalui

visual atau penglihatan, yang memungkinkan semua orang untuk bertemu pada saat

yang sama tanpa memperdulikan waktu.

3. Komunikasi Audio Video

Komunikasi audio video atau komunikasi audio visual adalah suatu alat komunikasi

yang dapat ditangkap melalui pendengaran dan penglihatan (visual).


Standar Komunikasi


Standar Organisasi Komunikasi

1. IEE

IEE (Institute of Electricaland Electronick Engineers) merupakan sebuah

organisasi profesi nirlaba yang terdiri dari banyak ahli di bidang teknik yang

mempromosikan pengembangan standar standar yang bertindak sebagai pihak

yang mempercepat teknologi teknologi baru

2. ANSI

ANSI (American National Standards Institute) merupakan sebuah organisasi

nonplofit yang mendefinisikan standar industri pemprosesan informasi Amerika

Serikat. ANSI berpartisipasi dalam mendefinisikan standar protocol – protocol

jaringan dengan organisasi penentu standar lainnya.

3. TIA

TIA (Telecommunication Industry Association) adalah sebuah organisasi terpisah

yang diakui oleh ANSIdan bekerja sama dengan EAI (Electronic Industries

Alliance). Tia merupakan organisasi yang berfokus dalam perkembangan standar

pemasangan kabel yang sangat terkoordinasi dan mendukung cakupan cukup

luas serta memenuhi kebutuhan dengan kecepatan tinggi.

4. Ecma

Ecma merupakan organisasi standar untuk sistem informasi dan komunikasi.


5. ITU

ITU (International Telecommunication Union) merupakan sebuah organisasi

internasional untuk membakukan atau memastikan dan meregulasi radio

internasional dan telekomunikasi, baik di bidang layanan, media, dan jaringan

yang dipakai sehingga sebuah jalinan telekomunikasi dapat berjalan lancar.


Standar Komunikasi Internet


Standar Internet Permintaan khusus untuk Komentar (RFC) atau

set RFC. RFC yang menjadi standar atau bagian

dari Standar dimulai sebagai Draft Internet, dan kemudian (biasanya

setelah beberapa revisi) diterima dan diterbitkan

oleh RFC Editor sebagai RFC dan diberi

label Standar Usulan. Kemudian, RFC dapat diberi label Internet Standard. Secara

kolektif, tahap ini dikenal sebagai Jalur Standar, dan didefinisikan

dalam RFC 2026 dan RFC 6410. Label Historic diterapkan

untuk ditinggalkan dokumen Standar Track RFC atau usang yang

diterbitkan sebelum Jalur Standar didirikan.

Hanya IETF, diwakili oleh Internet Engineering Steering Group (IESG), dapat

menyetujui Standar Track RFC. Daftar definitif Standar Internet dijaga

dalam Standar Internet dokumen STD 1: Internet Protocol Resmi Standar.

Proses Standardisasi

Menjadi standar adalah proses dua langkah dalam IETF disebut Usulan Standar

dan Standar Internet. Jika RFC adalah bagian dari proposal yang ada

di Standard Track, maka pada tahap pertama, standar diusulkan dan

kemudian organisasi memutuskan apakah

akan menerapkan Standar Usulan ini. Setelah kriteria

dalam RFC 6410 terpenuhi (dua implementasi terpisah, digunakan secara

luas, tidak ada ralat dll), RFC dapat maju ke Internet Standard.

Standar Internet Proses didefinisikan dalam

beberapa "Best Practice Current" dokumen, terutama BCP 9 (saat

ini RFC 2026 dan RFC 6410). Ada tiga sebelumnya tingkat

kematangan standar Usulan Standar, Draft Standar dan Standar. RFC 6410 meng

urangi ini untuk dua tingkat kematangan.

Usulan Standar

Sebuah Usulan Standar (PS) umumnya stabil, telah memutuskan pilihan

desain dikenal, diyakini dipahami, telah menerima ulasan masyarakat yang

signifikan, dan muncul untuk menikmati minat masyarakat cukup

untuk dianggap berharga. Namun, pengalaman lebih mungkin

mengakibatkan perubahan atau

bahkan pencabutan spesifikasi sebelum kemajuan. Biasanya,

baik pelaksanaan maupun pengalaman operasional diperlukan.

Draft Standar

Pada bulan Oktober 2011 RFC 6410 pada


4

dasarnya menggabungkan Internet tingkat kematangan Standard ketiga

untuk Standar Internet masa depan ini kedua

dan. Ada Standar Draft tua mempertahankan klasifikasi itu. The IESG dapat mere

klasifikasi sebuah Draft Standar tua Usulan Standar setelah dua tahun (Oktober

2013).

Internet Standard

Standar Internet ditandai dengan tingkat tinggi kematangan

teknis dan oleh keyakinan umum bahwa protokol atau

layanan tertentu memberikan manfaat yang signifikan kepada komunitas

internet. Umumnya Standar Internet menutupi interoperabilitas sistem di internet

melalui mendefinisikan protokol, format pesan, skema, dan bahasa. Yang

paling mendasar dari Standar Internet adalah orang-

orang mendefinisikan Internet Protocol.

Standar Internet memastikan bahwa perangkat keras dan perangkat lunak yang

dihasilkan oleh vendor yang berbeda dapat bekerja

sama. Memiliki standar membuat lebih mudah untuk mengembangkan perangkat

lunak dan perangkat keras yang menghubungkan jaringan yang berbeda karena

perangkat lunak dan perangkat keras dapat dikembangkan satu lapisan pada

suatu waktu. Biasanya, standar yang digunakan dalam komunikasi

data disebut protokol.


Osi Layer

1. Physical Layer.

  •  Untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, sinkronisasi bit, arsitektur

jaringan (seperti Ethernet), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu,

level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat

berinteraksi dengan media kabel atau radio. Data biner dikodekan dalam

bentuk yang dapat ditransmisi melalui media jaringan, sebagai contoh

kabel, transceiver dan konektor yang berkaitan dengan layer Physical.

Peralatan seperti repeater, hub dan network card berada pada layer ini

2. Data-link layer

o Untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format

yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi

kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya

Media Access Control Address (MAC Address), dan menetukan bagaimana

perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch

layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level

anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access

Control (MAC). Fungsi LLC adalah menyiapkan sebuah pentrasmisian

kembali dari kegagalan paket ketika terindikasi. Sedangkan fungsi lapisan

MAC adalah mengkoordinasikan akses langsung terhadap lapisan fisik

dengan tergantung metode media access controlnya, seperti Carrier Sense

Multiple Access with Collision Detection (CSMA/CD), Carrier Sense Multiple

Access with Collision Avoidance (CSMA/CA).

  •  CSMA/CD = Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection atau

sering disingkat menjadi CSMA/CD adalah sebuah metode media access

control (MAC) yang digunakan oleh teknologi jaringan Ethernet. Dengan

metode ini, sebuah node jaringan yang akan mengirim data ke node tujuan


5

pertama-tama akan memastikan bahwa jaringan sedang tidak dipakai untuk

transfer dari dan oleh node lainnya. Jika pada tahap pengecekan ditemukan

transmisi data lain dan terjadi tabrakan (collision), maka node tersebut

diharuskan mengulang permohonan (request) pengiriman pada selang

waktu berikutnya yang dilakukan secara acak (random). Dengan demikian

maka jaringan efektif bisa digunakan secara bergantian.

  •  CSMA/CA = Carrier Sense Multiple Access/Collision Avoidance, protokol

contention pada jaringan yang bisa melakukan analisa kondisi jaringan

untuk menghindari collisions, tidak seperti CSMA/CD yang memakai

pengaturan transmisi jaringan ketika terjadi collisions. CSMA/CA

mengkonsumsi traffic karena sebelum ada data ditransmisikan ia akan

mengirim sinyal broadcast pada jaringan untuk mendeteksi skenario atau

kemungkinan terjadinya collision dan memerintahkan semua perangkat

untuk tidak broadcast.

3. Network Layer

  •  Untuk mendefinisikan alamat-alamat IP dan menyediakan fungsi routing

sehingga paket dapat dikirim keluar dari segment network lokal ke suatu

tujuan yang berada pada suatu network lain. Contoh protocol yang

digunakan seperti IP

4. Transport Layer

  •  Untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor

urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi

tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah

tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan

mentransmisikan ulang terhadap paket-paket yang hilang di tengah jalan.

Layer transport data, menggunakan protocol seperti UDP dan TCP. Layer ini

menyediakan transfer yang reliable dan transparan antara kedua titik akhir,

layer ini juga menyediakan multiplexing, kendali aliran dan pemeriksaan

error serta memperbaikinya.

5. Session Layer

  • Untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dimulai, dipelihara, atau

diakhiri. Beberapa protocol pada layer ini: NETBIOS: suatu session interface

dan protocol, dikembangkan oleh IBM, yang menyediakan layanan ke layer

presentation dan layer application. NETBEUI, (NETBIOS Extended User

Interface), suatu pengembangan dari NETBIOS yang digunakan pada

produk Microsoft networking, seperti Windows NT dan LAN Manager. ADSP

(AppleTalk Data Stream Protocol). PAP (Printer Access Protocol), yang

terdapat pada printer Postscript untuk akses pada jaringan AppleTalk.

6. Presentation Layer

  • Untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke

dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang

berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector

software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga

Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote

Desktop Protocol (RDP)).

7. Aplication Layer

  • Sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan,

mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian

membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini

adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.

Pengertian Dan Manfaat Jaringan WAN

 Hai teman-teman semua... Bagaimana kabar kalian hari ini? Semoga kalian dalam keadaan baik-baik saja dan bahagia selalu. Oke jadi pada kese...